Agroindustri Menjiwai Semangat Perekonomian di Indonesia

gemah ripah loh jinawi

Indonesia merupakan salah satu Negara agraris di dunia yg memiliki tingkat pertumbuhan kelahiran yang signifikan,,, apabila semuanya itu tidak selaras dengan kebutuhan hidup, pengeluaran, dan pemasukan,, maka semuanya itu hanya akan menjadikan manusia hidup dalam kekurangan, kemiskinan bahkan penderitaan.

pengemis

Orang-orang terlantar

anak-anak kelaparan

kemiskinan merajalela

Pemerintah telah menyiapkan sasaran-sasaran ekonomi yang diungkapkan dalam banyak indikator yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi kita. Secara logika, sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia mengandalkan pada aspek konsumsi investasi dan ekspor. Laju pertumbuhan ekonomi yang kita alami selama tahun-tahun ini ternyata lebih banyak didominasi oleh pertumbuhan konsumsi yang fluktuatif. Pemerintah telah memberikan solusi atas permasalahan ini dengan peningkatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kebijakan pokok yang lain adalah dengan peningkatan kemampuan aspek-aspek di bidang manajemen usaha, pengembangan produk penjualan, administrasi keuangan dan kewirausahaan.

                Pengembangan agroindustri merupakan salah satu opsi yang perlu dipertimbangkan. Sebagai industri berbasis sumber daya, agroindustri berpotensi dapat meningkatkan cadangan devisa Negara serta penyediaan lapangan pekerjaan. Selanjutnya, pengembangan agroindustri akan sangat terpadu dan berkelanjutan. Terpadu karena berkaitan dengan usaha sektor hulu-hilir, serta integrasi antara sector keduanya secara sinergis dan produktif. Berkelanjutan dengan artian sebagai pemanfaatan teknologi konservasi sumberdaya dengan melibatkan kelompok atau lembaga masyarakat serta pemerintah dalam segala aspek yg ada. Maka dari itu, diperlukan jaringan kerja dan peran aktif semua pihak yang terkait, keterpaduan dan berkelanjutan ini yang dapat menempatkan UKM menjadi variable yang penting. Khususnya dalam bidang agroindustri yang memproduksi kebutuhan konsumsi masyarakat yang memiliki pengaruh sangat tinggi pada kehidupannya. Dari sisi perkembangan usaha, banyak sekali ditemukan perusahaan agroindustri  seperti kecap, minyak, ikan dalam kaleng, susu, makanan ringan, dan lain-lain. Data ini dari tahun ke tahun semakin bertambah. Meningkatnya jumlah perusahaan agroindustri menyebabkan meningkatnya jumlah tenaga kerja.  Sementara, perkembangan kapasitas produksi menunjukkan gambaran bahwa masih banyak kemampuan produk yang dapat dioptimalkan. Masalah umum yang dihadapi dalam pengembangan agroindustri adalah potensi agroindustri yang sangat besar belum sepenuhnya mampu diwujudkan secara tepat guna karena permasalahan modal, hambatan teknologi, dan rendahnya efektivitas kerja.  Ada titik lemah dlm kebijakan dan implementasi dalam pengembangan agroindustri terutama dalam rendahnya produktivitas dan daya saing, keterbatasan kapasitas pelaku agroindustri untuk menghimpun sumber daya dalam rangka meningkatkan posisi nya, lemahnya keterkaitan struktural agroindustri, baik secara internal ataupun dengan sektor lain,dan adanya kebijakan ekonomi mikro dan makro yg sangat memberatkan agroindustri. Namun sebenarnya, agroindustri mempunyai banyak peluang dalam pengembangannya, seperti jumlah penduduk yg berjumlah lebih dr 220jt jiwa, perdagangan bebas berskala internasional, adanya otonomi daerah,dan adanya bahan baku agroindustri yang melimpah. Maka dari itu, apapun peluang yang ada jangan pernah disia-sia kan,, karna satu kesempatan pun akan dapat mengubah perekonomian di negeri ini.  

|